Sabtu, 31 Maret 2012

Biogeokimia-Phospor


Hanya sekedar sedikit mengingat postingan dari kawan saya sebelumnya tentang siklus biogeokimia
Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik merupakan siklus unsur atau senyawa kimia dan didalam siklus ini juga terjadi reaksi-reaksi kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik.
Dari 40 unsur yang dibutuhkan bagi kehidupan manusia Pospor merupakan salah satu unsur penting bagi penyusun kehidupan, karena semua makhluk hidup membutuhkan fosfor sebagai pembentuk RNA, energy, dan senyawa organic lainnya.
Siklus fosfor tidak serumit siklus nitrogen dan siklus ini dianggap sebagai siklus yang paling sederhana diantara siklus lainnya, karena tidak melibatkan atmosfer.
Fosfor ditemukan di dalam batuan, air, sedimen, tanah namun fosfor tidak ditemukan didalam udara, karena fosfor cair pada suhu dan normal.  Di alam, fosfor terbagi kedalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).
Fosfat organic ditemukan dari tumbuhan dan hewan yang sudah mati kemudian diuraikan oleh pengurai. Hasil dari penguraian tersebut terlarut dalam air tanah ataupun air laut yang sedikit demi sedikit akan menjadi sedimen. Fosfat anorganik dapat ditemukan pada batuan yang telah mengalami pelapukan dan  terbawa arus yang kemudian terendapkan menjadi fosfat terlarut..
Bakteri yang berperan dalam siklus fosfor yaitu: Bacillus, Pesudomonas, Aerobacter aerogenes, Xanthomonas, dll. Mikroorganisme (Bacillus, Pseudomonas, Xanthomonas, Aerobacter aerogenes) dapat melarutkan P  menjadi tersedia bagi tanaman.
Fosfor yang terlarut kemudian diserap kembali oleh akar-akar tanaman, dan dari tanaman-tanaman inilah hewan memperoleh makanannya, yang kemudian hewan dan tumbuhan ini mati kemudian diuraikan dan begitu selanjutnya..
lalu bagaimanakah hewan karnivora memperoleh fosfor?
Hewan karnivora memperoleh fosfor dari herbivora yang dimakannya, setiap hewan mengeluarkan fosfat melalui feses dan urin yang dikeluarkannya.
sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQI7aiVQrtcFT8MKvoyHFvsRRKzAAU4-xASRkFcnKRp-6NFjHqPpPe82Qf-UHl3_GYQh54xD42offNdGTVJCNlcoZzMBd6DKidMSV6h-f9yJaduh0gGqr06i-c9y-yjpitIqhPOeAs9etE/s1600/daur-fosfor.jpg


Siklus fosfor melalui tanaman dan hewan jauh lebih cepat daripada yang dilakukannya melalui batuan dan sedimen. Ketika hewan dan tanaman yang mati, fosfat akan kembali ke tanah atau lautan lagi selama pembusukan.

jangan lupa lihat siklus biogeokimia lainnya juga ya...
siklus karbon di sini... :)


Daftar Acuan:

 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar